Majalengka/ Galuh Pakuan Nusantara.Com - Ngeri -ngeri sedap memang,jika kita terus membaca dan melihat,menyimak serta mendengar pemberitaan di sejumlah media online terkait marak nya para Oknum Pengusaha yang saat ini sedang Viral di berbagai Platroom seperti di.media Sosial,Facebook,Instagram, Group -group WhatsApps dan saluran lain nya termasuk informasi yang beredar di radio di Kabupaten Majalengka saat ini.
Rumor terkait adanya dugaan Dalang Proyek yang ngumpet di ketiak Bupati semakin jadi boomerang dan Bupati Majalengka Drs.H.Eman Suherman.pun diduga ikut kebakaran jengot. Kata Saeful Yunus.SE.MM selaku Aktivis Anti Korupsi asal Majalengka ini saat memberikan pernyataan nya kepada media Galuh Pakuan Nusantara.Com, Minggu ( 24/08/2025 )."
Bagaimana tidak kebakaran jengot,kata Saeful Yunus lagi menegaskan. Sudah beberapa hari ini Ratusan Media Online ikut memberitakan rumor dugaan ada nya praktik korupsi di tubuh setiap Dinas yang di duga sengaja di atur oleh saudara RDN, yang di duga saudara RDN ini sebagai Otak dari pada pengkondisian proyek di setiap dinas agar kroni-kroni nya saja yang mendapatkan paket proyek di tiap-tiap dinas yang ada di Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Sementara para Kontraktor sengaja di buat gigit jari dan tidak kebagian paket Pekerjaan akibat ada nya dugaan pengkondisin paket proyek di setiap dinas yang ada di Kabupaten Majalengka saat ini di atur oleh Oknum berinisial RDN.
Akibat ramai nya pemberitaan di.berbagai Platroom hingga akhirnya Bupati Majalengka pun melakukan pemanggilan kepada Kepala Dinas dan Kepala Bidang pada Dinar DPUTR terutama di bidang SDA, agar bagaimana caranya persoalan yang saat ini sedang memanas bisa menjadi kondusif seperti sedia kala,tegas Saeful Yunus menirukan Obrolan dari seorang Nara Sumber yang namanya tidak mau di sebutkan.
Saya acungi jempol kepada Bupati Majalengka, karena bagaimana pun dan sebagus dan serapat-rapatnya menyimpan bangkai,lambat laun bau nya pasti akan tercium juga,begitulah kata pepatah mengatakan,tegas Saeful Yunus..SE.MM.
Tindakan Bapak Bupati yang telah memanggil dan menegur Kepala Dinas dan Kepala Bidang juga para Oknum Kontraktor ini patut kita acungi jempol, ucap Saeful.
Beliau ( Bupati Majalengka -Red ) bukan hanya memanggil Kepala Dinas dan Kepala Bidang saja,namun Pak Bupati Majalengka juga memanggil sekelompok Oknum Pengusaha yang di duga telah mencoreng nama baik Bupati Majalengka dan telah membuat kegaduham di internal. Namun sayang nya,usai semua pihak yang telibat di panggil oleh Bupati Majalengka,Oknum pengusaha RDN dan Kawan kawan nya itu malah mengatakan, Biarinlah nanti kalau sudah seminggu,masalah berita bakal hilang sendiri,ucap salah seorang Oknum Pengusaha,kata Saeful Yunus menirukan ucapan Oknum Pengusaha tersebut kepada media ini.
Usai Bupati Majalengka memanggil Kepala Dinas dan Kepala Bidang serta Para Oknum Pengusaha,di sana ada sesuatu hal yang saya anggap sangat lucu dan saya mengganggap Oknum Pengusaha tersebut setelah di panggil oleh Bupati diduga melakukan manuver di luar akal sehat. Nah, Seharusnya pada saat di panggil dan di peringatkan, para pengusaha ini justru harua memiliki jiwa patriot,jiwa pancasila,jiwa yang memiliki hati nurani kepada sesama kontraktor lain nya,karena ada nya persoalan dugaan pengaturan pemngondisian oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab,maka para kontraktor yang tidak kebagian proyek saat inikan,minimal pernah melakukan pembangunan serta sumbangsih kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Jika para kontraktor yang saat ini tidak kebagian akibat ulah Oknum Dalang Proyek,bagaimana mau menyumbangkan rasa empatinya untuk Pemkab Majalengka,untuk makan anak istri di rumah saja tidak tahu bagaimana nasib nya,kata Saeful Yunus.SEMM.
Saya akan terus mengingatkan kepada oknum Pengusaha nakal,Jika kritik saya di anggap mengganggu,Maaf,itu bukan salah saya,sekali lagi,saya hanya ingin mengingatkan siapapun yang merasa tergamggu dengan statement saya di berbagai media online. Itu bukan merupakan bentuk kebencian saya kepada siapapun dan tidak ada unsur apapun bagi saya,karena saya anggap, semua proses pengkondisian ini sipat nya serakah dan tidak mau berbagi dengan pengusaha lain nya. Kasian donk,kontraktor yang lain pun sama sama punya modal,sama sama mencari rejeki,sama sama untk menafkahi anak dan Istri nya dan sama sama ingin membangun Kabupaten Majalengka agar kedepan bisa lebih maju dan berdaulat serta tidak terjadi konflik jika kontramtoe yang lain tidak di anggap anak tiri.
Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Majalengka yang lebih baim lagi,tehas Saeful Yunus.SE.MM . Namun jika statement saya merasa mengganggu,itukan fakta bahwa persoalan nya nyata dan benar dan saya akan melaporkan persoalan ini kepada Kang Dedi Mulyadi.SH sebagai Gubernur Jawa Barat pada hari Selasa Lusa,tegas Saeful Yunus. ( Red )
Catatan Redaksi : Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: red.galuhpakuannusantara@gmail.com, Terima kasih.