Komentar
NUSA TENGGARA BARAT | GALUH PAKUAN NUSANTARA.COM - Dalam Rangka Mendukung Program Presiden Republik indonesia Terhadap Kemandirian Pangan Nasional perlu sinergivitas bersama dengan semua unsur Kalangan yang ada di Negara ini.
Dalam terwujudnya kamandirian pangan nasional yang Di Canangkan Bapak Presiden kita, Harapan Presiden Republik Indonesia semua isi alam harus di berdayakan dan di gunakan untuk masyarakat dengan sebaik baiknya agar manfaatnya bisa di rasakan oleh masyarakat."
Untuk menjemput Momen Tersebut saat ini yang sudah Berjalan 2 tahun lebih kami dari ASGAS RI WILAYA GARUDA 018 NTB mulai dari awal sosialisasi Sampai pada tahap hasil yang benar benar di rasakan masyarakat, pertanian, peternakan dan perikanan dengan hasil yang sangat memuaskan dan sangat membantu dalam hal menekan angka kos pengeluaran biaya pertanian dan
mendapatkan hasil yang melimpah dari hasil yang sebelumya di sebelum mengunakan cairan formula
organik MIKROBA PA 63 PJ..RS. MIGUN GARUDA 018.
Maka dari itu, kami memiliki harapan yang besar kepada masyarakat, khususnya untuk masyarakat Tani yang saat ini lagi kami Bina agar MIKROBA PA 63.PJ.RS.MIGUN Dapat masuk merata dan tersebar di Wilayah pertanian se Nusa Tengara Barat agar bukan saja di wilaya bima tetapi masyaraka tani lainya dapat juga merasakan kemudahan dan kedepan bisa mendapatkan hasil panen yang berlimpah seperti yang di rasakan para petani yang sejak awal mengunakan MIKROBA PA 63 PJ.RS.MIGUN GARUDA 018."
Dengan spirit jiwa nusantara dalam program maha karya nusantara kami selalu berpegang teguh
untuk satu komando dalam berbuat ,bertindak.berkata dalam bingkai NKRI Tercinta agar kami bisa mengisi ruang Kemerdekaan yang telah di torehkan oleh para leluhur yang berkorban jiwa dan Raga saat berjuang untuk tegaknya NKRI.
Menurut Rd.Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA Selaku Pembina ASGAS RI dan juga Pembina GEMA SUNDA menjekaskan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nusa Tenggara Barat tepatnya di wilayah Bima terus memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan ketersediaan pangan agar masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat aman. Langkah itu ditempuh dengan terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi beras di daerahnya.
Rd, Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA selaku Pembina ASGAS RI & Pembina LIN Pembina GEMA SUNDA & Farid Arimba sebagai Ketua GEMA SUNDA dan Menjadi Pembina di beberapa Organisasi
kapasitas produksi beras yang sangat besar dalam rentang semester pertama tahun ini merupakan pencapaian yang sangat baik dan hal itu karena kita memakai organik MIKROBA sehingga hasil panen nya bisa mencapai meningkat dari hasil panen sebelum nya.
Dengan pencapaian itu kata Rd. Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA sekaligus dapat memperkuat ketahanan pangan di tiap tiap daerah yang nantinya akan bermuara kepada ketahanan pangan nasional.
"Pencapaian itu juga sekaligus mengamankan stok atau ketersediaan pangan bagi masyarakat. Saat ini, ketersediaan pangan di daerah Bima sangat aman, bahkan mengalami surplus".
Terhadap proses pencapaian itu, kata Rd.Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA, memberikan apresiasi terhadap kalangan petani dan jajaran Dinas Pangan dan Pertanian setempat.
"Kapastias produksi beras yang tinggi itu bisa terjadi karena adanya sinergi dan kerja keras pemerintah dan masyarakat, khususnya dengan kalangan petani di pedesaan, Kerja keras mereka sangat luar biasa dan penuh optimisme sehingga bisa menghasilkan panen yang sangat melimpah ruah semenjak mengunakan cairan formula organik MIKROBA PA 63 PJ.RS.MIGUN
Dengan hasil panen yang sangat signifikan tersebut kami merasa optimis, karena target produksi beras tahun ini akan bisa dicapai dan semenjak para petani menggunakan cairan formula organik MIKROBA PA.63.PJ.PS MIGUN GARUDA 018 tersebut sangatlah jelas bahwa hasil panen para petani sangat bahagia karena hasil panen nya melimpah ruah dari panen sebelum nya, karena Panen raya yang berlokasi di Watasan, Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Dengan panen raya yang akan berlangsung, peluang untuk mengejar target produksi beras masih terbuka sangat lebar. Dengan perencanaan matang serta kerja keras para petani dan jajaran dinas terkait, kita optimis target itu sangat mungkin tercapai dengan menggunakan cairan formula MIKROBA, dengan adanya program ini sehingga dapat menjadi motivasi untuk meringankan beban negara, tegas Rd.Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya. SE. CLA selaku Pembina ASGAS RI, Pembina di Organisasi LIN, dan Pembina GEMA SUNDA serta menjadi Pembina di beberapa Organisasi lain nya."
pencapaian produksi beras yang tinggi pada semester pertama tahun ini bisa terjadi karena hasil dari sinergi kerja keras banyak pihak mulai dari petani hingga pemerintah yang bertugas melakukan pembinaan dan mendukung pemenuhan sarana sektor pertanian.
"Secara khusus bagi kalangan petani, saya benar-benar mengapresiasi kerja keras mereka sehingga produksi padi tetap tinggi. Para petani itu merupakan pejuang-pejuang yang luar biasa yang sangat memiliki jasa dalam menghasilkan beras, sehinga keberhasilam menjaga kapasitas produksi beras tetap tinggi itu sekaligus memastikan ketersediaan pangan di Watasan BIMA NTB tetap aman. Keberhasilan itu juga semakin memantapkan Watasan sebagai daerah yang memiliki angka surplus beras yang tinggi.
"Keberhasilan itu sekaligus membuktikan bahwa keberhasilan ini berada dijalur yang tepat dalam membangun ketahanan pangan daerah, sekaligus ikut memperkuat ketahanan pangan nasional dengan begitu,
kita harus terus berusaha agar keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan. Karena dari keberhasilan pembangunan sektor pertanian diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kalangan petani yang telah bekerja keras," kata Rd.Ramlan Samsuri Kusuma Wijaya.SE.CLA yang juga sebagai Pembina di ASGAS RI dan GEMA SUNDA itu menutup paparan nya."
Rd.Ramlan Samsuri Kusuma Wijay.SE.CLA menambahkan. Meski dibayang-bayangi dengan fenomena El Nino yang akan memperparah musim kemarau, pihaknya sangat optimis target produksi beras akan bisa tercapai.
"Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target tersebut. Kita akan terus memperkuat kerjasama dengan para petani. Semua potensi yang kami miliki akan kami kerahkan agar produksi beras tahun ini bisa tercapai sehingga untuk menghadapi musim kemarau.
Brigjen TNI Dani Raksa sangat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan ini, terutama untuk kemakmuran para petani yang salah satunya telah terealisasi di wilayah Riau.
Swlain itu, dengan adanya pergerakan yang di lakukan oleh ASGAS RI, Mayjen TNI Edmil Nurjamil juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut dan tak lupa juga di sampaikan terima kasih kepada Profesor Ji,un yang telah memberikan spirit dan motivasi terkait MIKROBA karena manfaatnya yang sangat luar biasa.( Red )