Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Translate

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada


JAKARTA|GPN.Com  - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih tidak akan menggerus unit usaha yang selama ini sudah terbentuk dan berkembang di desa. Justru sebaliknya, keberadaan koperasi ini akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat hingga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Jangan pernah mematikan (usaha) yang ada. Mengurangi (usaha) yang ada saja jangan, apalagi mematikan. Jadi sekarang bentuk dulu. Cari tanah, pakai tanah negara, tanah pemerintah kita sama-sama meningkatkan ekonomi di desa," tegas Wamendes Ariza saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemendes PDT Kalibata, Rabu (7/5/2025).

Hal ini menjawab keresahan terkait keberadaan BUMDesa maupun koperasi yang telah berhasil membangun desa melalui unit usahanya. Skema dan kemungkinan tumpang tindih ini telah dipikirkan pemerintah sehingga Kopdes Merah Putih dipastikan menyumbang peningkatan ekonomi Indonesia sebagaimana angka yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. 

Sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditargetkan terbentuk secara menyeluruh dan dilaunching pada 12 Juli 2025. Pembentukannya dilaksanakan dengan dua skema yaitu pendirian baru maupun pengembangan atau revitalisasi koperasi yang sudah ada di desa sebagaimana tertuang pada Instruksi Presiden No 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Saat ini, pemerintah khususnya Kemendes PDT tengah serius melakukan monitoring ke desa di seluruh Indonesia untuk memastikan proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih benar-benar terealisasi. Tidak hanya terbentuk namun juga dipastikan lengkap dengan struktur pengurus, unit usaha yang dilakukan, serta lokasi koperasi di setiap desa. Tentu saja, pemilihan lokasinya harus strategis agar bisa dijangkau warga secara maksimal.

Kendati demikian, Kopdes Merah Putih diharapkan tidak menambah beban pengeluaran desa. Oleh karena itu, tempatnya harus memanfaatkan lahan milik pemerintah bain level desa, provinsi, maupun Kementerian/Lembaga.

Sekadar informasi, Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto yang manfaatnya ditargetkan dalam jangka panjang. Namun demikian, pembentukannya dipastikan serius dan berhasil hingga bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.

"Kita ingin tahun pertama sudah berhasil. Kita siapkan sebaik mungkin. Kita harus memastikan hal itu mendukung program Presiden Prabowo," ucap Wamendes Ariza. 

Rapat Koordinasi ini dilakukan Wamendes Ariza bersama Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDT. Harapannya, setiap alur pembentukannya akan terealisasi dan pengentasan kemiskinan hingga peningkatan kesejahteraan warga pun tidak lagi menjadi wacana.

Teks: Ria/Humas